Minggu, 09 Februari 2020

Apakah Perlu Memperjuangkan Rezeki Ketika Sudah Ada yang Mengatur?

Ketika membicarakan tentang rezekiternyata Allah menyediakan banyak sekali pintu rezeki untuk kita. Ketika kecil sering sekali saya mendengar para orang tua berkata "Sudah tidak usah terlalu ngoyo mencari uang rezeki sudah ada yang ngatur". Yang artinya tidak perlu berusaha terlalu keras karena rezeki sudah ada yang mengatur. Saya selalu merasa ada yang kurang dalam pernyataan ini, bukannya mengelak bahwa rezeki sudah ada yang mengatur tapi pernyataan bahwa sekeras apapun kita berusaha akan sama hasilnya sedikit mengusik saya. Namun setelah membaca buku Rezeki Level 9 karya  Andrea Raditya saya menjadi paham bahwa jenis rezeki itu tidak hanya satu namun ada banyak jenis rezeki termasuk yang perlu diupayakan dan tidak.
Sering kali pernyataan "Rezeki sudah ada yang mengatur" dipahami dengan keliru oleh sebagian orang seperti membenarkan untuk bermalas-malasan. Padahal potensi rezeki seorang muslim sangatlah besar jika diupayakan dan disalurkan dengan benar salah satunya jika diwujudkan dalam bentuk sedekah dan pembangunan umat. Andrea Raditya sendiri membagi rezeki ke dalam 9 level. Level pertama adalah rezeki yang dijamin yakni jenis rezeki yang sudah disediakan Allah untuk makhluknya tanpa perlu diimbangi dengan upaya yang nyata
Ada sebuah cerita yang pernah saya baca sewaktu SMA, saya lupa dari web mana namun cerita itu sangat membekas di hati saya singkatnya seperti ini. Suatu hari ada seorang pria memasuki suatu bangunan yang sudah lama terbengkalai, tak lama setelah melihat-lihat sekitar bangunan tersebut pandangannya tertuju pada suatu runtuhan bangunan yang ternyata di bawahnya ada seekor kadal yang yang terjebak. Setelah diperhatikan dengan seksama pria itu mulai berpikir sudah berapa lama kadal ini tertimpa reruntuhan mengingat bangunan ini sudah bertahun-tahun terbengkalai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar