Surat Al-Lahab adalah surat ke-111 dalam Al-Qur'an. Surat Al-Lahab diturunkan di Kota Mekah dan terdiri atas 5 ayat. Pada suatu hari Rasulullah SAW naik ke bukit Shafa menyeru kaum Quraisy untuk berkumpul. Selanjutnya Nabi SAW bersabda, "Wahai kaumku, jika aku ceritakan kepada kalian bahwa musuh mengintai kalian di belakang, apakah kalian mempercayaiku?"
Mereka menjawab,"Tentu saja kami percaya." Nabi pun kemudian melanjutkan sabdanya,"Saat ini aku akan memberikan peringatan kepada kalian tentang siksaan yang amat dahsyat."
Berikut surat Al-Lahab (nyala api) dan artinya yang perlu kamu ketahui:
تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ
tabbat yadā abī lahabiw wa tabb
Artinya: Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ
mā agnā 'an-hu māluhụ wa mā kasab
Artinya: Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.
سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ
sayaṣlā nāran żāta lahab
Artinya: Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ
wamra`atuh, ḥammālatal-ḥaṭab
Artinya: Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ
fī jīdihā ḥablum mim masad
Artinya: Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.
Dilansir dalam webmuslimah.com, isi kandungan surat Al-Lahab yang disarikan dari sejumlah tafsir yaitu Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Rafsir Al Azhar karya Buya Hamka:
1. Surat Al-Lahab mengandung berita gaib bahwa Abu Lahab akan merugi, binasa dan celaka. Dan itu benar-benar terjadi karena ia mati mengenaskan di saat sakit yang membuat jijik teman-temannya hingga.
2. Surat Al-Lahab menghinakan istri Abu Lahab yang suka menghina Rasulullah. Leher yang seharusnya dikalungi perhiasan indah, justru akan dikalungi tali sari sabut atau talu dari besi neraka.
3. Surat Al Lahab merupakan salah satu mukjizat dan bukti kenabian Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Sampai akhir hayatnya, Abu Lahab tidak masuk Islam baik secara dhahir maupun batin. Maka ia benar-benar menjadi orang yang binasa dan celaka seperti ditegaskan surat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar