Apa Itu Tasamuh???
Tasamuh adalah bahasa Arab dari kata toleransi. Kata toleransi sendiri juga mempunyai banyak pemahaman. Bisa toleransi itu sendiri, tenggang rasa, lapang dada, dan bermurah hati. Inti dari tasamuh atau toleransi ini sebenarnya adalah mempertahankan pendirian pribadi tetapi tetap bersedia menerima pendapat orang lain. Entah itu dari segala segi kehidupan, baik agama, kebudayaan, kondisi sosial, kebangsaan dan kemasyarakatan.
Jika dalam sebuah negara yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras, budaya, ditambah lagi bahasa. Tentu sangatlah dibutuhkan sikap tasamuh atau toleransi tersebut. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar dan memang harus dipegang bagi setiap manusia.
Sikap tasamuh ini juga mengajari kita tentang toleransi antar umat beragama. Sehingga sebagai manusia yang juga diberikan jiwa sosial, pastilah akan saling membantu satu sama lain. Tanpa memandang suku, agama, ras, dan kebudayaannya
Dalil – Dalil Tasamuh
Dalam beberapa keterangan di bawah ini juga dijelaskan bahwa sebagai orang yang beriman kita harus bisa menjadi orang-orang yang senantiasa melakukan perbuatan baik dan tidak saling membenci satu sama lain. Baik itu yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُونُواْ قَوَّٰمِينَ لِلَّهِ شُهَدَآءَ بِٱلۡقِسۡطِۖ وَلَا يَجۡرِمَنَّكُمۡ شَنََٔانُ قَوۡمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعۡدِلُواْۚ ٱعۡدِلُواْ هُوَ أَقۡرَبُ لِلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ ٨
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Maidah (5): 8)
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِخۡوَةٞ فَأَصۡلِحُواْ بَيۡنَ أَخَوَيۡكُمۡۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ ١٠
Artinya:
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat” (al-Hujuraat (49): 10)
Rasulullah SAW sendiri juga menjelaskan perihal tasamuh ini lewat beberapa hadits yang diriwayatkan oleh sahabat-sahabat beliau. Diantaranya:
حَدَّثَنَا قَتَادَةُ ، عَنْ أَنَسٍ ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ.
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Qatadah, dari Anas radhiyallaahu ‘anhu, dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda: “Tidak sempurna iman diantara kalian semua, sehingga orang tersebut mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri” (HR. Bukhari )
عَنِ الزُّهْرِيِّ ، قَالَ : حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : لاََ تَبَاغَضُوا ، وَلاَ تَحَاسَدُوا ، وَلاَ تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا ، …….. الخ
Artinya:
Dari az-Zuhri berkata, menceritakan kepadaku Anas bin Malik radhiyallaahu‘anhu, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kalian saling membenci, saling mendengki, dan saling membelakangi, dan jadilah kalian semua sebagai hamba Allah yang saling bersaudara….. (HR. Bukhari)
Fungsi Tasamuh
Jika telah kita pelajari sedikit demi sedikit mengenai beberapa hal di atas tentunya kita akan mengetahui perihal fungsi dari tasamuh itu sendiri. Fungsi dari tasamuh disini adalah;
- Menciptakan rasa keharmonisan antar sesama manusia baik dalam hidup bermasyarakat, beragama, berbangsa dan bernegara.
- Menumbuhkan sikap saling menghormati dan tidak memaksa antar sesama manusia.
- Menciptakan rasa rukun antar umat beragama satu sama lain
- Menumbuhkan rasa cinta terhadap sesama umat manusia
- Tetap menghargai pendapat orang lain, meski terdapat perbedaan pendapat satu sama lain
Semoga dengan sedikit keterangan yang ada di atas bisa membantu kita untuk lebih memahami ajaran-ajaran terpuji yang ada dalam agama Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar